Kampung Arab Panjunan di Kota Cirebon, Jawa Barat, adalah kawasan bersejarah yang dikenal dengan komunitas Arab yang telah menetap sejak lama. Terletak di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, kawasan ini menawarkan kekayaan budaya dan tradisi yang khas.

Sejarah Singkat: Pada masa lalu, Panjunan dikenal sebagai sentra kerajinan gerabah. Nama "Panjunan" sendiri berasal dari kata "jun," yang berarti gerabah. Seiring waktu, kawasan ini berkembang menjadi permukiman komunitas Arab yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Cirebon.

Pengembangan Wisata: Pemerintah Kota Cirebon telah merencanakan pengembangan Kampung Arab Panjunan sebagai destinasi wisata budaya. Pembangunan ini direncanakan melibatkan beberapa RW di kawasan Panjunan, dengan fokus pada pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Festival dan Kuliner: Pada tahun 2024, digelar Festival Wisata Arab di Panjunan yang menampilkan budaya serta tradisi masyarakat keturunan Arab di Cirebon. Selain itu, bazar kuliner khas Arab juga diadakan, menyajikan berbagai hidangan tradisional yang menggugah selera.

Daya Tarik Utama:

• Masjid Merah Panjunan: Masjid bersejarah yang didirikan pada tahun 1480 oleh Syarif Abdurrahman. Masjid ini memiliki arsitektur unik dengan perpaduan gaya Hindu, Tionghoa, dan Islam, serta dinding berwarna merah yang khas.
• Kerajinan dan Kuliner: Meskipun kerajinan gerabah telah berkurang, kawasan ini masih menawarkan berbagai kuliner khas Arab yang autentik.

Alamat: Kampung Arab Panjunan terletak di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Lokasinya berada di sekitar Jalan Panjunan, yang dapat diakses dengan mudah dari pusat kota.

Dengan kekayaan sejarah dan budayanya, Kampung Arab Panjunan menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa Timur Tengah di tengah Kota Cirebon.