
Waktu Operasional | senin selasa rabu kamis jumat sabtu minggu |
---|---|
Fasilitas | - |
Nomor Telfon | 0 |
Kawasan Pelabuhan Cirebon memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari. Salah satu area yang telah dimanfaatkan adalah Wisata Bahari Kejawanan, yang menawarkan pemandangan pantai, fasilitas rekreasi, dan sentra kuliner. Selain itu, terdapat rencana untuk menata kawasan pelabuhan menjadi destinasi wisata sejarah dengan memanfaatkan bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh di sekitar pelabuhan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon.
Pemkot Cirebon bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Cirebon dan PT Pelindo merencanakan menyulap kawasan Pelabuhan Cirebon menjadi destinasi wisata sejarah. Bangunan pergudangan dan perkantoran yang terdapat di dalam pelabuhan memiliki keunikan tersendiri. Tentu sejarah perkembangan kota Cirebon tidak lepas dari keberadaan pelabuhan sebagai pintu gerbang utama pertukaran kebudayaan antar bangsa.
Pelabuhan Cirebon dapat dicapai dengan mudah melalui jalan darat, baik dari arah Jakarta, Provinsi Jawa Tengah maupun dari Kota Bandung. Kemudahan ini mendukung kelancaran distribusi barang dari dan ke Pelabuhan Cirebon. Pelabuhan Cirebon didukung oleh kedalaman kolam -7 m LWS. Sedangkan kapal yang memiliki draft diatas 7 meter dapat dilayani di daerah lego jangkar kurang lebih 5–10 km lepas pantai.
Pelabuhan Cirebon terietak di lintasan jalur jalan raya dan rel kereta api ke seluruh kota di Pulau Jawa merupakan keuntungan utama pelabuhan ini. Pada 1865, pemerintahan kolonial Belanda membangun Pelabuhan Cirebon di Kota Cirebon Jawa Barat. Cabang Pelabuhan Cirebon sangat strategis sebagai pintu gerbang kegiatan usaha bagi hinterland yang luas, yaitu provinsi Jawa Barat dan sebagian provinsi Jawa Tengah.
Pelabuhan Pelabuhan Cirebon dilengkapi dengan fasilitas penumpukan peti kemas, terminal batubara, terminal aspal curah dan tangki penampungan minyak kelapa sawit. Cabang Pelabuhan Cirebon dapat melayani barang curah kering, curah cair dan barang dalam karung. Fasilitasnya pun terbilang lengkap. Pelabuhan Cirebon dilengkapi dengan kapal tunda, kapal pandu, dermaga, gudang, perkantoran, rumah sakit, fasilitas air bersih, dan area lapangan peti kemas yang luas. Bahkan, total ada 18 dermaga di pelabuhan ini. Operasionalnya berjalan siang dan malam selama 24 jam.